Andriki Saputraunrinews. Drs Masrul Kasmy Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau, pada kegiatan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) Tahun 2023, menyampaikan Pemerintah pusat saat ini telah gencar memprioritaskan pembagunan daerah perdesaan termasuk dalam hal ini pemerintah Provinsi Riau, Provinsi Riau saat ini tidak memiliki desa tertinggal karena desa tertinggal ini sudah dituntaskan.
Desa tertinggal berdasarkan klasifikasi yang telah ditetapkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Provinsi Riau dalam hal ini telah berhasil menuntaskan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal serta telah berhasil menaikkan status desa maju, dan mandiri dengan jumlah desa mandiri 590 desa, dan desa maju sebanyak 570 desa, jelas Masrul, Jumat (7/7/2023) di Ballroom SKA Co-Ex Complex SKA Mall.
Tambahnya, Status indeks desa membangun, provinsi Riau sebagai status pengendalian desa telah meningkat dan status desa berkembang pada tahun 2022 menjadi maju serta pada tahun 2023. “Dengan hal ini Provinsi Riau mengalami peningkatan peringkat dari 17 menjadi peringkat 6 Nasional.” ujar Masrul.
“Dengan keberhasilan ini telah menuntaskan desa tertinggal di Provinsi Riau, sehingga tidak memiliki desa tertinggal ini merupakan komitmen pemerintah Provinsi Riau”, katanya.
Pencapaian provinsi riau dalam membangun desa tidak dilepaskan koordinasi dan komitmen kita bersama dalam percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat ucapnya.
Saat ini melalui media sosial kita dapat mempromosikan daerah terutama desa-desa yang ada di provinsi riau. Melalui konsep One Vilage One Produk (OVOP) ini mengutamakan produk unik yang terdapat di desa.
“Ada sesuatu produk tertentu yang dikembangkan oleh desa melalui media sosial ini menjadi kesempatan mahasiswa untuk mendorong UMKM daerah,” jelasnya.
Ketika mahasiswa turun kelapangan hilangkan sifat lagak, merasa paling pandai dan hebat, dalami permasalahan yang ada di masyarakat dan bijaksana dalam menyelsaikannya untuk menata kejayaan dan kesejahteraan masyarakat, katanya.
Pada kegiatan Pelepasan Mahasiswa Kukerta ini, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Mubarak MSi, menyebutkan pada kegiatan ini ada sebanyak 5.970 orang mahasiswa peserta Kukerta UNRI.
“Semoga pelaksanaan Kukerta UNRI Tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga capaian kegiatan ini dapat terwujud dengan baik,” kata Guru Besar bidang Perikanan dan Kelautan UNRI ini menjelaskan. (wendi. ed: rion. foto: januardi) ***
Photo dokumentasi:
Andriki Saputra