Andriki SaputraPekanbaru, Selasa (07/02/2023) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau menyelenggarakan kegiatan penyamaan persepsi reviewer penelitian dan pengabdian di lingkungan Universitas Riau. Acara ini dilaksanakan di lantai 2 Gedung LPPM Universitas Riau, yang di hadiri oleh seluruh reviewer internal LPPM yang berjumlahh 49 orang baik penelitian dan pengabdian di lingkungan Universitas Riau. Acara dibuka oleh Wakil rektor bidang akademik Dr. Mexsasai Indra, SH, MH. Kemudian Ketua LPPM Prof. Dr. Mubarak, M.Si Memberikan sambutan pada acara tersebut. Penyamaan persepsi reviewer menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Feliatra, M.Sc selaku ketua reviewer dan juga sebagai reviewer nasional, kemudian dilanjutkan pemaparan oleh sekretaris LPPM Dr. Emilda Firdaus, SH.MH dengan moderator Dr. Ibnu Daqiqil ID, S.Kom, M.Ti.
Para reviewer merupakan perwakilan sepuluh fakultas di Universitas Riau, kriteria pemilihan reviewer didasarkan pengalaman yang sudah beberapa kali mendapatkan hibah nasional baik sebagai ketua maupun anggota, serta sudah beberapa kali mendapatkan hibah yang didanai DIPA LPPM Universitas Riau.
Kegiatan penyamaan persepsi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi sebagai reviewer penelitian dan reviewer pengabdian kepada masyarakat dalam melakukan penilaian/mereview proposal penelitian maupun pengabdian (desk evaluation dan penilaian pemaparan proposal). Penyatuan persepsi ini diperlukan karena background keilmuan reviewer yang berbeda-beda tentunya bisa mempunyai persepsi yang berbeda-beda. Penilaian reviewer akan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas penelitian yang dihasilkan oleh para peneliti/pengabdi di Universitas Riau.
Di awali dengan ketua LPPM Prof. Dr. Mubarak, M.Si memberikan sambutan, disampaikan bahwa dari data yang ada di LPPM persaingan peneliti masih di ranah local yaitu dana DIPA UNRI. Perlu ada strategi untuk meraih DRTPM dengan meraih terlebih dahulu dana DIPA UNRI. Kemudian diharapkan kerjasama oleh seluruh reviewer karena riset perlu kita dukung karena beban kerja UNRI ada di LPPM. Disampaikan juga presentasi peneliti berdasarkan jumlah dosen per Fakultas belum seimbang, maka perlu meningkatkan lagi semangat dosen untuk mengajukan proposal dengan merencanakan akan diadakan coaching di LPPM agar meningkatkan kualitas proposal. Target kedepannya LPPM akan melanjutkan program yang telah ada sebelumnya dengan meningkatkan kinerja untuk mencapai target IKU 5.
Dilanjutkan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Mexsasai Indra, SH, MH saat mewakili rektor membuka acara mengungkapkan, kegiatan penyamaan persepsi reviewer merupakan kegiatan yang sangat penting, karena reviewer akan melihat hasil penelitian dan luaran yang di hasilkan oleh dosen agar dapat di manfaatkan oleh masyarakat luas, sehingga Mengharapkan kerjasama dari semua reviewer agar dapat membantu mewujudkannya. Reviewer juga di harapakn dalam meriview proposal agar dapat mempedomani standart dan prosedur yang sudah di tentukan oleh LPPM. Diharapakan juga proposal yang di review di sesuaikan juga dengan COE yang di tetapkan UNRI.
LPPM Universitas Riau akan terus melakukan terobosan-terobosan, untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian tentunya dalam hal ini reviewer memiliki peran yang sangat penting. Kesatuan persepsi reviewer akan berdampak terhadap peningkatan kualitas hasil-hasil penelitian yang di hasilkan oleh peneliti/pengabdi di Universitas Riau. Meningkatnya kualitas penelitian dan pengabdian akan berdampak pada luaran yang di capai. Tercapainya luaran penelitian secara langsung juga akan berpengaruh terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 di Universitas Riau.
Acara penyamaan persepsi reviewer yang dimulai pukul 09.00 wib dan berakhir pukul 12.00 wib, kemudian diakhiri dengan kegiatan makan bersama seluruh Reviewer yang hadir beserta pimpinan dan staf LPPM UNRI.
Photo dokuemntasi:
desirora