Andriki SaputraNews. Kegiatan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) Tahun 2023 yang digelar di Ballroom Co-Ex Hotel, Komplek SKA Mall Pekanbaru, Jumat (7/7/2023) menghadirkan motivator indonesia terbaik, Dr Rizaldi Putra MBA. Kehadiran pemateri ini untuk memberikan inspirasi dan motivasi serta menumbuh semangat bagi peserta Kukerta UNRI yang akan melaksanakan Kukerta.
Rizaldi, menyampaikan selalu bersyukur apapun pekerjaan yang didapatkan yang Tuhan berikan untuk anda syukuri nikmati. “Anak muda sekarang jangan pernah gengsi, buang gengsi sejauh-jauhnya, tidak boleh baperan, galau, harus selalu positif karena masa depan bangsa ada di pundak anda jangan main-main. Hari ini dosen-dosen ini kita semuanya akan expired, anda akan menggantikan tempat. Kita ini akan expired.”
“Kita semuanya akan expired, anda akan menggantikan tempat memberikan tongkat estafetnya besok kepada anda semuanya. Anda semuanya nanti mampu untuk mengambil tongkat estafet itu dan menjalaninya dengan proses yang lebih berkualitas lagi daripada kami generasi saat ini walaupun umur hanya sebatas angka saja,” jelas Rizaldi.
“Hargai waktu, memanfaatkan waktu, jangan ada omongan mumpung masih muda itu nggak enak banget tuh. Takutnya keterusan ngomong mumpung masih muda tahu-tahunya besok sadar-sadar udah tua. Banyak sekali dan jutaan orang di luar sana yang nangis ingin mendapatkan Fasilitas apa yang ingin kita dapatkan yang kita dapatkan hari ini,” ujarnya.
“Tak bisa dihitung berapa jumlah mereka yang mimpi ingin duduk di bangku kuliah seperti anda. Pertanyaannya kenapa ketika kita duduk di bangku kuliah kita tidak berprestasi? Kenapa ketika kita duduk di bangku kuliah kita banyak habisin waktu kita untuk baperan galauan, dan hal-hal yang tidak bermanfaat, sementara banyak sekali orang yang mimpi ingin di posisi kita,” tegasnya.
Pada sesi pertanyaan peserta, Adnan dari jurusan Manajemen Angkatan 2021 peserta Kukerta Terintegrasi Abdimas Desa, menanyakan bahwa mimpi harus dibarengi dengan action. “Banyak mimpi yang ingin saya gapai tapi sampai sekarang saya merasakan bahwa belum menggapai mimpi, yang saya lakukan belum bisa untuk mewujudkan mimpi tersebut, dan ada kendala-kendala. Seperti apa motivasi dari bapak supaya kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk mewujudkan cita-cita ini?”
Rizaldi menjawab, “Tidak ada yang tidak bisa, selagi kita mau berusaha. Ketika saya kembali ke Indonesia, saya memang benar-benar mulai dari nol pada tahun 2000. Jadi waktu itu, saya bawa proposal ke salah satu perusahaan BUMN, dan dibilang nanti kapan-kapan. Tapi saya terus berusaha walaupun terlihat tidak mungkin, tiga tahun kemudian saya dipercaya untuk memberikan materi dan coaching untuk eselon I, II, III, dan IV di Kemenkumham untuk leadership, selanjutnya dipercaya untuk mengisi program reformasi birokrasi, sebagai trainer nasionalnya BNI, e-learning penjualan Pegadaian Jabodetabek, dan sebagainya.”
“Segala sesuatu yang mungkin tidak terlihat mungkin saat ini, bisa jadi terwujud suatu hari kalau kita tetap bersungguh-sungguh, dan melibatkan Tuhan dalam segala sesuatu berdoa, jangan lupa untuk berusaha dan bersunguh-sungguh tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah,” tutup Rizaldi. (ed: rion. foto: januardi) ***
Photo dokumentasi:
desirora
Andriki Saputra