Andriki SaputraNews. Lembaga Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM-UNRI) melaksanakan kegiatan Workshop dalam rangka Peningkatan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 UNRI. Kegiatan ini dilaksanakan dari hari Sabtu-Minggu 30 September-2 Oktober 2023 di Gedung LPPM UNRI Kampus Bina Widya UNRI.
Ketua LPPM UNRI, Prof Dr Mubarak MSi, dalam sambutannya pada kegiatan ini, menyampaikan LPPM menghadirkan narasumber Dr Eng Muhammad Makky STP MSi beserta tim. Kegiatan workshop ini dihadiri oleh seluruh personil LPPM UNRI. “LPPM Core business-nya adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 di UNRI. Program Kegiatan akan lebih banyak mengarah kepenguatan IKU 5 Universitas, seperti dalam mengelola penelitian, pengabdian, HAKI, jurnal, keuangan, dan sebagainya.”
“Perlunya management data terkait dengan pencapaian IKU 5 di Perguruan Tinggi. Karenanya, untuk menguatkan produktifitas pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka diadakan Workshop bagi seluruh personil yang ada di LPPM. Hal ini kita lakukan untuk penguatan bagi pelaksanaan pengelolaan penelitian dan pengabdian di UNRI,” ujar Mubarak.
Muhammad Makky, saat menyampaikan materi, memberikan pencerahan agar pentingnya mengamati perkembangan kinerja penelitian dan pengabdian, misalnya seperti mengadakan klinik keterkaitan dengan google shcolar id maupun update sinta bagi dosen yang ada di UNRI. “Harus ada petugas khusus untuk memeriksa akun, serta melakukan pembersihan berapa akun yang perlu untuk dibersihkan.”
“Selanjutnya, perlu juga menyusun publon.id dan garuda.id, cermati data-data dosen yang produktif. Kita bangkitkan dukungan bagi dosen yang banyak menulis tapi kurang berminat dalam melakukan update SINTA. Berikutnya adalah melaksanakan sinkronisasi data. sintakemdikbud.go.id. dengan data scopus,” terang Makky.
“Yang juga sangat penting diperhatikan adalah untuk jurnal-jurnal yang sudah terindeks scopus tapi belum masuk ke database scopus, perlu segera dilakukan input manual pada akun scopus,” terang narasumber kepada peserta. (ed: rion. foto: ist) ***
Photo dokumentasi:
Andriki Saputra