Andriki SaputraNews. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM-UNRI), Prof Dr Mubarak, M.Si, membuka secara resmi kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal UNRI, Kamis (5/10/2023). Kegiatan penelitian yang dimonev ini, merupakan rangkaian dari kegiatan penelitian yang bersumber dari dana Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Pemerintah memberikan kita kesempatan untuk meneliti melalui penyediaan dana penelitian. Sehingga untuk mempertanggungjawabnya, maka kita wajib mengikuti ketentuan yang berlaku. LPPM melaksanakan kegiatan monev internal ini bagi seluruh penerima pendanaan Program Penelitian maupun Pengabdian kepada Masyarakat dan hasil penilaian monev internal,” ujar Mubarak.
Pada kesempatan itu, reviewer internal dari LPPM UNRI juga hadir dan berperan dalam aktifitas workshop yang pimpin oleh Tim Reviewer. Prof Dr Saryono MSi UNRI dan Prof Irwan Efendi, merupakan bagian dari Tim dimaksud. Prof Dr Saryono MSi, menyampaikan kepada peneliti dan pengabdian kepada masyarakat yang hadir, untuk mencermati indikator-indikator yang diminta oleh LPPM penuhi secara lebih maksimal.
“Terkait dengan dokumen-dokumen yang diperlukan pada saat monev berlangsung, agar dapat dipenuhi berdasarkan unsurnya. Sehingga dapat segera untuk diupload mana yang bisa di arahkan untuk DRTPM demi kemajuan kita,” ujar Saryono.
“Didalam konteks penelitian, biasanya dosen kadang-kadang dapat menjadi “wasit” kadang-kadang jadi “pemain” itu hal yang biasa saja tidak ada yang luar biasa. Jadi kita harus sama-sama ingin melihat keberhasilan atau capaian yang telah dicapai sesuai dengan kontrak yang sudah kita tanda tangani bersama,” ujar Saryono. (ed: rion. foto: ist) ***
Photo Dokumentasi:
desirora