News. Pada tahun ini (2024-red), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM-UNRI) melakukan perubahan-perubahan untuk peningkatan fungsi kinerja lembaga, diantaranya adalah terkait efektivitas pelaksanaan sistem e-PPM dengan melakukan modifikasi-modifikasi peningkatan-peningkatan terhadap sistem e-PPM yang selama ini sudah di gunakan dalam menunjang pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Riau.
Hal ini disampaikan Sekretaris LPPM UNRI Assoc Prof Dr Emilda Firdaus SH MH, saat menyampaikan sambutannya dihadapan peserta kegiatan Pelatihan Calon Reviewer Internal UNRI Tahun 2024, di aula lantai II gedung LPPM, Senin (29/1/2024).
“Sudah 3 tahun kita gunakan sistem ini, sehingga nanti bisa diupdate untuk mempermudah dalam mengadministrasi laporan-laporan kegiatan penelitian dan pengabdian. Tujuan kegiatan kita pada pagi hari ini adalah persamaan persepsi. Sehingga antara operator LPPM dan Fakultas dapat bersinergi. Pada waktu sosialisasi, kita juga sudah mensosialisasikan ke dosen-dosen bahwa dalam sistem eppm telah kita lakukan penyesuaian, sehingga memudahkan bagi dosen tapi juga dan juga memudahkan bagi kita pengelola,” jelas Emilda.
“Kemarin itu kita juga sudah sampaikan, bahwa proses awal seleksi itu ada di fakultas. Itu kita tekankan betapa pentingnya peran operator di fakultas. Jadi dosen sebelum memasukkan proposal, harus terlebih dahulu seleksi di tingkat fakultas untuk selanjutnya baru bisa masuk ke seleksi di tingkat LPPM,” ujar Sekretaris LPPM menyampaikan.
“Terima kasih kepada bapak ibu operator fakultas atas kerjasamanya, karena berkat bantuan dan dukungan bapak ibu sekalian, UNRI memperoleh klaster perguruan tinggi mandiri, yang sumber data-datanya ada dibidang kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan. Perolehan itu tidak bisa kita raih kalau tidak ada tata kelola pendokumentasi data riset dan pengabdian dosen itu dengan baik, yang mampu menjadikan kegiatan penelitian dan pengabdian semakin berkualitas,” urai Emilda. (ed: rion. foto: ist) ***
Photo dokumentasi: