News. Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Memiliki corak motif yang mengandung makna dan penuh dengan filosofi yang erat akan adat dan budaya dalam kehidupan manusia yang membuat batik memiliki daya tarik tersendiri.
Dosen Universitas Riau (UNRI) telah menciptakan dan mematenkan motif batik khas Universitas Riau. “Merespon kelangkaan motif dan usaha merevitalisasi pola hias tradisional, saya ciptakan pola hias dan motif batik baru,” kata Dr Neni Hermita MPd.
Ide batik ini di inisiasi oleh Tim peneliti LPPM yang dimotori oleh sekretaris LPPM Dr. Emilda Firdaus, MH, Prof. Dr. Mubarak, M.Si, Dr. Neni Hermita, M.Pd, Dewi Nasien, S.T., M.Sc., Ph.D, Dr. Jesi Alexander Alim, M.Pd, Dr. Erlisnawati, M.Pd. Semangat untuk melestarikan nilai nilai kearifan lokal yang di sesuaikan dengan perkembangan zaman terimplementasi dalam kreasi batik. Ini adalah salah satu karya dosen untuk UNRI sebagai universitas jantung hati masyarakat Riau
Batik yang diberi nama Batik Riau Prestasi ini diperkenalkan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis indikator kinerja utama (IKU) 5 UNRI, Jumat, (1/9/2023) di Grand Royal Denai Hotel Bukittinggi Sumatera Barat.
Pengembangan Motif Desain Batik Universitas Riau ini bertujuan untuk menghasilkan motif batik khas Universitas Riau yang bisa dijadikan Identitas oleh sivitas akademika UNRI.
Lebih lanjut, Neni menyampaikan, motif batik ini telah dicetak dan akan dipasarkan kepada masyarakat guna untuk mengenalkan berbagai ragam hasil penelitian di Universitas Riau melalui inkubator bisnis Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNRI.
Penelitian dilakukan selama enam bulan dengan Sumber Dana Mandiri. Penelitian dan pengembangan desain motif batik ini di lakukan dengan empat tahapan, Pertama, tahapan persiapan dengan menentukan tim pengembangan produk, menentukan hari pelaksanaan, menentukan target jumlah motif, menentukan target pasar, dan melengkapkan persiapan administrasi dan sarana kegiatan.
Kedua, tahapan pelaksanaan pengembangan motif batik Universitas Riau. Ketiga, tahapan evaluasi dan pelaporan seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan penelitian di evaluasi oleh tim peneliti, dan Keempat, tahapan publikasi karya ilmiah setelah semua tahapan pengembangan dan data telah terkumpul, maka dilakukan penulisan artikel dan penebitan Hak Cipta, jelasnya.
Melalui hasil penelitian ini mendapatkan dua motif batik khas Universitas Riau yaitu Motif Batik Riau Prestasi dan Motif Batik Jembatan Kupu-Kupu Universitas Riau. Batik ini sudah di Klaim oleh LPPM Universitas Riau dalam bentuk Hak Cipta dan publikasi pada jurnal nasional terakreditasi.
Batik ini menggambarkan Universitas Riau sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan-lulusan berprestasi. Motif logo institusi Universitas Riau digambarkan dengan warna emas yang bersinar, sedangkan latar belakangnya berwarna putih. Batik ini menggambarkan kebanggaan masyarakat Riau akan prestasi Universitas Riau.
“Semoga akan lebih banyak lagi motif batik UNRI yang dapat dikembangkan sehingga batik bisa banyak dikenal dengan mudah,” tutupnya. (ed: rion. foto: m.rizki) ***
Photo dokumentasi: