Andriki SaputraNews. Universitas Riau (UNRI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 UNRI, Jumat, (1/9/2023) di Grand Royal Denai Hotel Bukittinggi Sumatera Barat.
Prof Dr Mubarak MSi Ketua LPPM UNRI, menyampaikan kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Satuan Pengawas Internal, Pimpinan Lembaga, Badan, serta reviewer internal UNRI dalam rangka merumuskan peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat di UNRI
Melalui kegiatan ini, dapat merumuskan yang dapat menjadikan sebuah kebijakan dalam rangka peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta dapat menjamin kualitas penelitan dan pengabdian masyarakat dengan skema yang ada dan luaran-luaran yang telah di tetapkan UNRI.
Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi, menyampaikan melalui kegiatan ini selaras dengan yang telah dicanangkan tentang program strategis UNRI. “IKU 5 merupakan hasil penelitian dosen yang dimanfaatkan oleh masyarakat atau yang telah mendapatkan rekognisi internasional.”
Melalui kegiatan ini dapat merumuskan strategi-strategi untuk meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat mendorong peningkatan indikator kinerja tersebut, ucapnya.
“Tentu tidak bisa di pungkiri, melalui delapan indikator ini bukan hanya indikator saja tetapi merupakan gambaran apa yang di inginkan universitas mencapai suatu tujuan,” ujarnya.
“Perlunya kolaborasi setiap unit untuk pencapaian IKU 5 ini dalam peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat,” jelas Rektor.
“Saat ini, UNRI memiliki 10 program yang dicanangkan untuk empat tahun kedepan, dua diantara sepuluh tersebut berkaitan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, perlunya strategis dan inovastif berbasis keunggulan apa dan bereputasi internasional yang dapay ditingkatkan dalam pencapaian IKU5 tersebut,” tuturnya. (ed: rion. foto: m.rizki) ***
Photo dokumentasi:
desirora
Yolin Ilham